Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengajak seluruh umat Hindu di Tanah Air turut membangun karakter bangsa agar tujuan memajukan bangsa dapat tercapai.
"Hari Raya Nyepi juga merupakan penyucian dan pembersihan diri dari hal-hal yang tidak baik," kata Presiden SBY dalam sambutan Perayaa Dharma Santi Nasional Tahun Baru Saka 1932 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Minggu 4 April 2010.
Menurut SBY, tema perayaan Nyepi tahun ini yaitu Jadikan Perayaan Nyepi 1932 Sebagai Momentuk Penyadaran Diri dan Perekat Persaudaraan untuk Bersama Memajukan Bangsa diharapkan mampu meningkatkan kualitas mental dan spiritual umat Hindu dalam rangka menghadapi tantangan masa depan.
"Di hadapan Forum ini, kita semua perlu terus memperkokoh persatuan, persaudaraan, dan kebersamaan sebaai bangsa," katanya.
Presiden juga mengingatkan bahwa masalah persatuan, kesatuan, dan persaudaraan adalah isu utama yang kini dihadapi bangsa. Selain tentunya masalah arah bangsa yang harus ditempuh yaitu memajukan bangsa.
Di samping masalah itu, SBY juga mengingatkan pentingnya pembentukan karakter bangsa yang bertolak pada manusia yag berakhlak dan berbudi baik dengan tujuan mencapai persaudaraan yang unggul dan mulia.
"Itu semua dapat tercapai bila masyarakat kita masyarakat yang baik serta bila manusia Indonesia berakhlak baik, bermoral, bertutur kata, dan berpendidikan yang baik," ujar SBY.
Terakhir SBY mengingatkan masyarakat harus mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat yang lebih tinggi. Hal itu dapat tercapai berlandaskan keunggulan daya saing sumber daya alam dan sumber daya manusia, jatidiri bangsa, dan budaya yang bagus.
Minggu, 04 April 2010
SBY Ajak Umat Hindu Bangun Karakter Bangsa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar